Kamis, 06 September 2012

FBI Bantah Bocornya ID Pengguna Apple


FBI membantah pernyataan sebuah kelompok peretas komputer yang mengklaim telah mencuri ID (personal identification data) jutaan pengguna perangkat Apple dari sebuah laptop milik agen FBI. pada Selasa (4/9). 

Pejabat FBI sebagaimana dilaporkan Foxnews mengatakan, Biro Investigasi Federal AS tidak pernah meminta dan memiliki database yang dimaksud kelompok peretas yang menamakan diri AntiSec itu. Kelompok peretas AntiSec telah merilis sebuah link ke database berisi lebih dari 1 juta nomor identifikasi unique pengguna perangkat Apple, termasuk iPhone dan iPad.

AntiSec mengatakan, bahwa data itu hanya sebagian dari 12 juta nomor identifikasi dan informasi pribadi pengguna perangkat Apple yang mereka dapatkan dari laptop yang digunakan seorang agen FBI. Namun, FBI membantah mereka pernah memiliki informasi tersebut. Pejabat FBI mengatakan, mereka tidak bisa memverifikasi keabsahan data yang dirilis AntiSec.

FBI mengingatkan kepada pengguna komputer, saat mengklik link dimaksud. Hal tersebut kadang-kadang mengandung malware yang dapat menginveksi komputer.

Joe Stewart, seorang peneliti keamanan (komputer) Dell SecureWorks yang berbasis di Atlanta mengatakan, bahwa ia telah menguji ke link dimaksud dan tidak menemukan koneksi ke malware.

Apple telah menyertakan nomor identifikasi unique perangkat (UDIDs) dalam bentuk rangkaian angka dan huruf pada setiap perangkat buatannya. Sebagai contoh, dengan nomor itu memungkinkan pengembang game melacak nilai (skor) tertinggi pengguna.

Selain nomor identifikasi, informasi yang di-posting AntiSec juga menampilkan nama yang dipilih pengguna untuk menamai perangkat mereka dan sebuah deskripsi jenis perangkat yang digunakan, apakah iPhone, iPad, atau iPod. Jika dikaitkan dengan informasi lain seperti nama dan alamat, nomor dapat digunakan sebagai cara untuk mendapatkan data yang lebih sensitif lainnya.

Dalam posting-nya, AntiSec mengatakan telah mendapatkan file itu dengan merentas ke laptop milik agen FBI yang masuk dalam salah satu tim aksi cyber biro. Dan, katanya, bagian dari nama file pada laptop itu "NCFTA", merujuk pada the National Cyber-Forensics & Training Alliance. NCFTA adalah sebuah kelompok nirlaba yang terdiri dari para ahli sektor publik dan swasta yang berbagi informasi tentang ancaman siber.

Dalam posting di Internet, AntiSec mengatakan bahwa FBI menggunakan informasi perangkat pengguna untuk proyek pelacakan orang. Beberapa waktu lalu, kelompok peretas Anonymous dan cabangnya Lulz Security telah dikaitkan dengan sejumlah serangan termasuk terhadap web site CIA dan perusahaan-perusahaan raksasa.

Awal tahun ini, agen-agen FBI menahan sejumlah peretas yang terkait dengan kelompok itu, dan dalam proses itu terungkap bahwa pemimpin LulzSec yang dikenal sebagai Sabu adalah seorang informan FBI.


Incoming Search terms:
FBI Bantah Bocornya ID Pengguna Apple,FBI Bantah Bocornya ID Pengguna Apple,FBI Bantah Bocornya ID Pengguna Apple,FBI Bantah Bocornya ID Pengguna Apple


0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews

 

Blog Template by BloggerCandy.com